Wednesday, December 21, 2011

Untuk Imamku Yang Tertulis di Lauhul Mahfudz



Jika namamu yg ditulis di Lauhul Mahfudz untuk diriku, niscaya rasa cinta itu akan ALLAH tanamkan dalam diri kita,Tugas pertamaku bukan mencari dirimu tetapi mensolehahkan diriku.
Wahai seseorang yang telah tertulis dalam lauhul mahfudzku, imam ku dan ayah dari anak-anakku, engkau yg membersamai perjalananku nanti
Aku percaya kau sedang memperbaiki dirimu, memantaskan dirimu tuk menjadi imam bagi tulang rusukmu dan buah hatimu kelak

Aku percaya kau sedang menempa dirimu dalam beribu cobaan dengan menelantarkan dirimu sendiri pada medan dakwah dan problematika ummat… mencampakkan jauh egomu, membaktikan dirimu tuk ummat

Aku percaya kau sedang mengkaji, kau sedang belajar,belajar ilmu dunia terutama ilmu akhirat,yang akan kau gunakan dalam mendidikku dan buah hati kita nanti

Aku percaya Al-Qur'an selalu ada dalam hatimu, selalu terucap dari bibirmu dan dzikir slalu melantun menemani langkah jihadmu
Aku percaya kau sedang menundukkan pandanganmu,menjaga hatimu dan mencampakkan hawa nafsumu

Aku percaya kau sudah merancang hidupmu, hidup kita, keluarga kita, nantinya juga untuk dakwah, untuk ummat, dan hanya karnaNya

Aku percaya,kau sedang memantaskan diri dan terus memperbaiki diri dsana, di belahan bumi manapun kau berada
Aku pun begitu sayang

Aku sedang belajar… belajar menempa diri, menjauhkan egoku demi ummat, membaktikan diriku untuk orang lain,agar baktiku padamu pun sempurna

Aku sedang belajar, meniti dakwahku, meniti cita-cita duniaku, meniti cita-cita akhiratku, agar kelak keluarga islami dan kluarga Qur’ani yg aq inginkan nanti dapat kubangun bersamamu… karna kau tahu? meskipun kau imamku, ibu adalah madrasah pertama bagi mujahidah kecilnya nanti

Aku sedang belajar menjaga diri, menjaga pandangan dan hatiku, agar ketika kau memiliki hati ini, hati ini masih utuh sempurna hanya untukmu

Aku sedang menempa diri, untuk menjadi seorang Khadijah untukmu,yang menjadi tempatmu membagi resah… seseorang yang kau datang padanya, saat kau tak tahu lagi akan datang pada siapa… seseorang yang menguatkanmu dan menggenggam slalu tanganmu dalam perjalanan jihadmu

Akupun ingin menjadi ‘aisyahmu, seorang yang membuatmu tersenyum dan kembali ceria saat penatmu mulai datang, seorang yang menyerap ilmu darimu dengan sempurna dan membenarkan apa-apa yang salah dalam lakumu, seseorang yang mencintaimu dengan cemburunya, namun kau rasakan sakitnya,saat ia tersakiti, hingga kau katakan pada yg lain “janganlah kau sakiti aku dengan cara menyakti ‘aisyah”

Aku ingin mejadi fatimah, yang tak kau bagi cintamu pada yang lain.. bukan karna aku tak percaya kau tidak dapat berlaku adil, tapi karna aku ingin mencintaimu dengan sempurna, tanpa diganggu oleh cemburuku, itu saja

tak kalah lagi, aku ingin menjadi seperti ibunda hajar, yang tak gentar saat kau tinggalkan di padang pasir tandus dengan seorang bayi mungil di pelukan.. tak takut akan kehilanganmu, karna keyakinanku pada Rabbku lebih besar daripada yakinku padamu… cintaku padamu, tak akan mengalahkan cintaku pada Rabbku…
Usahaku ini tidak mudah sayang, begtupun usahamu, ku yakin itu. maka tetaplah dalam jihadmu..tetaplah dalam usahamu..tetaplah dalam ikhiarmu… aku yakin kau kuat disana, dan doakanlah agar akupun kuat dsni dalam jihad dan ikhtiarku…bawalah aku dalam tiap doa dan sujudmu, kumohon… karna doa yg dapat menolongku hingga saatnya, kita bertemu dalam ikatan suci menyempurnakan separuh dien… dan kita akan melanjutkan jihad kita bersama dan nanti..terimalah aku apa adanya jika aku belum bsa mejadi khadijahmu,‘aisyahmu atau bahkan menjadi seperti ibunda hajar… tapi bimbinglah aku menjadi seperti mereka… dan kita bimbing bersama mujahid muda kita nanti tuk melanjutkan estafet perjuangan dakwah ini…
teruntukmu yang ada disana,kuatlah..dan bersabarlah…bawalah aku dalam doa dan sujudmu, agar cinta kita nanti, hanya karnaNya…aamiin,
Mencintai Sseorang itu adalah hak kita, namun memiliki sseorang yang kita cintai tanpa ikatan resmi itu bukan hak kita. Jangan pernah takut melepaskan ssuatu yang belum berhak kita miliki, dia pasti akan kembali, jika Allah mnjadikan ia untuk kau miliki, atau Allah akan mngganti,dengan yang jauh lebih baik dari yang sekarang kita cintai. Jangan pernah takut kehilangan sesuatu yang BUKAN menjadi hak kita. Jangan kau tangisi apa yang bukan milikmu.
Lelaki yang berpredikat lelaki terbaik adalah suami yang memuliakan istrinya.
Suami yang selalu dan selalu mengukirkan senyuman di wajah istrinya. Suami yang menjadi qawwam istrinya. Suami yang begitu tangguh mencarikan nafkah halal untuk keluarga. Suami yang tak lelah berlemah lembut mengingatkan kesalahan istrinya. Suami yang menjadi seorang nahkoda kapal keluarga, mengarungi samudera agar selamat menuju tepian hakiki “Surga”.
Akan kurentangkan tangan...
Untuk melindungimu dari badai...
Siapku jadi penopang...
lara yang menghujam jiwa...
Menuntunmu alirkan bening kecewa...
Jika bahuku tak bisa jadi tempatmu...
Merebahkan penat...
kubiarkan kau tenggelam sejenak...
Bersama keinginanmu...
Namun dengarlah!!!
Dalam kepastian ini...
Selalu kugenggam erat...
Kobar semangat dan hangat rasamu...
Biar kau bisa rasakan hadirku...
Dan takkan pernah kauacuhkan...
Ragapun rasamu akan ragu...
Yang membuatmu terhanyut...
Jika mimpi mampu kubeli.
Dan khayalan mampu kuciptakan...
Kan kuberikan mimpi paling sempurna...
Nan bisa membuat senyum kecilmu merekah...

Duhai Calon Imamku yang telah ALLAH pilih untuku,
Aku akan berusaha mencintaimu dalam setiap sujud gelap malamku , dalam setiap tasbih cintaku ,Aku akan berusaha mencintaimu dalam diamku, tanpa harus merusak Izzah dan Marwah diriku ,Jagalah aku bila engkau benar mencintaiku kerana Allah...Kerana cinta tidak akan saling merusak tapi saling menjaga ,Cintailah aku tanpa harus mengurangi rasa cintamu pada Sang Khalik , bila saatnya nanti.. ku tunggu engkau dalam gerbang ke-halalan yg akan kita bina bersama, menjalani hidup dalam meraih ridho-Nya ..Sebelum itu tetapkanlah hatimu dan hatiku menjaga cinta yang kita bina kerana Allah.
Jika cinta sekedar rasa ...Pasti hati kan tersiksa ...
Jika cinta sekedar ucapan ...Manusia pasti dalam kebinasaan ...
Jika cinta sekedar pengorbanan ...Tiada jiwa ini merasa aman ...
Cinta sejati adalah perasaan ...Terungkap dengan ucapan ...
Tertuang dengan pengorbanan ...cinta itu keikhlasan...
cinta itu kemauan..cinta itu saling mengerti...cinta itu indah
Jika kita bisa menempatkannya pada tempat terbaik dalam hati.
Lelaki sholeh hanya tenang menanti si dia (kamu) berubah menjadi sholehah sedikit demi sedikit.Ya Ukhti... Mengapa gelisah dan putus asa??? “Aku tak layak dapat dia yang sholeh..”!..Optimislah ukhti!! Semua diberi peluang dan masa untuk berubah...Ubahlah... Hingga akhirnya si dia yang engkau dambakan mampu engkau miliki jua suatu hari nanti.Yakin pada diri dan imanmu. Sandarkan pada RABB-mu.Jodoh yang didamba mampu engkau gapai dgn Tasbih Cinta dalam tahajjudmu..Insya Allah..Aamiin ya Rabbal'alamin.

No comments:

Post a Comment