Beribu syukur kami panjatkan padaMu ya Robb, atas karunia berupa kehamilanku.. Setelah sehari ku bungkam pada suamiku, dia yang tersayang ku goda dengan mengelus perutku di suatu pagi.. kenapa? hamil ya? katanya.. belum tau bang? coba abang beli test pack di apotek? tapi yang mahal yah? jangan yang murahan..pintaku manja.. kalo gak salah tanggal itu 23 Januari 2012..Berhubung hari masih pagi, dia mencari test pack di apotek dan 2 bungkus gado-gado kesukaanku..begitu tiba di rumah, dia mengajakku makan dan menasehati aku untuk makan lebih banyak, dia juga bilang lakukan tes kehamilan pada urin pertama kali dipagi hari. "bang, kalo ternyata negatif, kekmana bang, abang kecewa gak?" dia pun menjawab "berarti Allah belum percaya sama kita" katanya.. akupun mengiyakan jawabannya.
Hari pagi ditunggu-tunggu pun tiba, ku bangunkan dia untuk sholat shubuh berjamaah bersamaku.. sebelum berwudhu aku tes urinku, diapun melihat dan mengawasiku.setelah urin tertampung di tempat yang dia sediakan, mulailah test pack itu dia tegakkan di atas permukaan urin.. dan begitu cepat garis itu naik ketas, dalam hitungan detik menunjukkan 2 garis yang menurut petunjuk itu mengindikasikan kehamilan.. "abang.. ini 2 garis hamilkan? betulkan bang?" "iya" selamat ya sayang" aku pun dihadiahi kecupan manis di pipiku.. abang senangkan, kalo wn hamil?" "iyalah sayang". Sebenarnya wn sudah lakukan test pack 2 hari lalu, tapi wn ragu apa betul atau tidak? sekarang kan makin yakin bang". ini juga cuma abang yang tau, mama papa belum wn kasih tau".kataku
3 hari berikutnya badanku tiba2 hangat.. capek padahal gak ngelakuin apa-apa.. dia pun panik, dengan konsultasi dengan ibunya setelah memberitahukan bahwa aku hamil, dia pun menasehatiku dengan pantangan tidak boleh ini itu..ku akui perhatiannya padaku tapi gak kayak ini juga kaleee..
Sering browsing di dunia maya, membuatku banyak pelajaran berharga bagaimana wanita hamil, tanda awal kehamilan, kehamilan yang bermasalah, dan kehamilan ektopik, termasuk juga makanan yang perlu dikonsumsi dan pantangan makanan. Jadi walaupun ini kehamilan pertamaku, insya Allah ku sedikit banyak sudah tau musti ngapain, sedikit tau perkembangan embrio, janin, fetus di rahim seorang ibu..
Akhirnya ku putuskan untuk cerita pada mama papa ku, dan mereka pun senang mendengar kabar ini.
Ketika kehamilanku mencapai 10 minggu, aku ditugaskan untuk mengikuti diklat prajabatan golongan III di suatu instansi pemerintah provinsi. Kegiatan itu akan berlangsung selama 24 hari. itu artinya aku akan berpisah dengan suamiku karena aku akan di asramakan. dengan kondisi ku seperti itu aku ingin selalu dekat dengan suamiku.. apalagi jauh bisa rindu berat aku.. alhasil, dalam perjalanan menuju ke tempat diklat, aku dekap suamiku yang fokus pada motornya, aku menangis seperti anak kecil yang tidak mau bersekolah.. diapun dengan sayangnya menasehati aku, kan hari sabtu bisa pulang, nanti abang jemput, kalo butuh apa-apa tinggal telpon abang. katanya menghiburku.. "abang jahat".. teriakku.. kenapa antar aku kesini
"Jaga anak abang ya sayang"..
"wekk, jahat !!!"
"hapus air mata tuh" nanti ketauan sama teman yang lain
"bodo !!" tapi dalam hati, aku cinta banget sama suamiku.."hati-hati ya bang?" kataku saat melepas dia pulang.
Kujalani diklat dengan hati berat, pelan2 ku bisa lupakan masalahku walaupun malam harinya ku tersiksa dengan absennya teman tidurku itu, di asrama ku sekamar dengan 2 teman yang berasal dari SKPD berbeda..terkadang kami ngobrol sampe larut malam..
Kondisi kehamilanku baik-baik saja, karena ku tidak punya keluhan mual, muntah, hanya sering pusing karena tekanan darahku yang rendah, jadinya semua kegiatan aku ikuti, meskipun beberapa teman yang hamil tidak mau mengikuti kegiatan yang banyak gerak..
Tanggal 25 Februari 2012, Sabtu siang saatnya IB (izin bermalam) atau kami plesetkan jadi izin bercinta, hahhahahaha... aku pun dijemput suamiku, senang deh liat wajahnya, tapi saat itu aku tidak nyaman karena perut sebelah kiri ku agak nyeri..
Kamipun memutuskan untuk pergi ke rumah bidan, katanya detak jantung baby normal, ya baguslah, tapi tak puas malamnya kami pergi ke praktek dokter dekat rumahku, alhasil aku pun di USG, mulanya aku tak begitu tau gambar apa yang dimaksud, tapi setelah dijelaskan Subhanallah, Subhanallah, maha suci engkau ya Allah,maha besar engkau ya Allah, ternyata ada kehidupan di dalam perutku ini.. Baby nya sehat, detak jantungnya bagus, itu nampakkan jantungnya berdetak, phuiihhhh... lega juga rasanya...waktu itu dokter menyatakan kehamilanku 10 minggu.
catatan : ketika aku menulis ini, tanggal 22 Maret 2012, pukul 14.45..aku telah melakukan USG sebanyak 2 kali, tanggal 25 Februari dinyatakan 10 minggu, dan tanggal 19 Maret dinyatakan 15 minggu dengan berat 120 gram dan panjangnya aku lupa, meski agak aneh, karena seharusnya berkisar 13-14 minggu, kok udah 15 minggu aja.. Ah udahlah yang penting, aku dan baby ku sehat
Thursday, March 22, 2012
Tuesday, January 31, 2012
Menjadi Seorang Ibu?
We’ve got married on November 25th 2011 in Jambi, tepatnya di rumah orangtuaku. Day by day past through with happiness beside you, my beloved hubby. It is a mystery in my life..we didnt imagine before that i got married in my 30 years old. Hmmmm quite old i guess to be a bride in that age..but this life.. ererything is mystery and miracle.. you cant see that..
After that, aku seringkali diajak suamiku untuk tidur di rumah orangtuanya di seberang kota Jambi di setiap akhir pekan. Terkadang 1 malam atau 2 malam we spent there. Aktivitasku disana juga tak banyak, paling hanya makan, help cooking, tidur dan ngorol2 menghangatkan diri pada keluarga suamiku. tepatnya tanggal 14 desember ku dapatkan tamu bulanan yang biasanya rutin datang setiap 28 hari..tapi anehnya kok gak 4 hari ya? biasanya kan segitu tapi kok cuma 1 hari full abis, tapi banjirnya deres banget sampe harus ganti popok, ku sengaja gak pake pembalut dan lebih memilih handuk kecil dengan alasan lebih higiesnes..
beberapa minggu kemudian, ada yang aneh pada diriku aku, aku terlihat lesu dan kurang bergairah, kepala berat ingin tiduran terus.. tepatnya tiduran terus dekat suamiku.. gak tau nih aneh.. yang parahnya tuh suami gak ngerti apa yang aku inginkan. profil rumah di seberang yang dominan rumah panggung kayu juga dijadikan alasan bagi suamiku untuk menolak halus ajakanku yang satu ini..katanya kalo lagi action, lantai rumah akan menjerit2 krriiiit kriitt (pinter ngelesnya). Jadi kalo gak ada kegiatan, yaaa ku tidur, eehh.. mertua mungkin ngeliat aku mungkin bertanya2 ada apa ini kok mantunya malas banget, tidur terus, pikirku sih begitu. Bodo' !!!
Hari dinantipun tiba, dengan syndrome Pre Menstrual, ku yakin akan kedatangan tamu lagi on January 11th.. tapi 11 January pun lewat..ada apa ini? tapi kan dah lumrah kalo jadwal haid tuh kadang maju ato mundur, kadang cepet 1 hari ato lambat 2 hari. santai aja tapi ini tanda-tandanya gak enak banget..
Menjelang menunggu 11 Januari pun, kok ya badan rasanya angeeeet apalagi baru bangun tidur, sampe dikira demam segala sama suami. Mau bangun dari tempat tidur tapi badan berat banget,lemes gak ada tenaga mau bangun, maunya digendong, heheheh manja..
Pada 21 Januari ku coba beli test pack sendiri di apotek, sengaja biar gak ketahuan suami..subuhnya ku mulai beraksi sebelum mengambil wudhu tahajud. gak ada salahnya di cek abis penasaran banget, dengan harap2 cemas dan pengalaman menggunakan testpack untuk pertama kalinya. disitu menunjukkan 2 garis merah muda yang agak cepat sekali reaksinya pada urinku.. hah, apa aku hamil? yakin? ah, apa bener? ini kan test pack yang ku beli di apotek dengan harga 3 ribu perak, batinku dalam hati..
Tak percaya dengan apa yang terjadi ku keluar dari kamar mandi dengan kondisi akan melaksanakan tahajud, ku liat suamiku terlelap diatas peraduan.Yang aku tau aku akan mengadu pada sang Khalik, berterima kasih karena doaku dikabulkan as soon as possible,meminta untuk diyakinkan, ikhlas dengan apa yang akan terjadi dalam kehidupanku nanti untuk ku jalani sebagai wanita seutuhnya,karena aku memang menginginkan anak yang akan melekatkan cinta kami berdua dan ingin segera menceritakan pada orang2 yang ku cintai tapi takut ini adalah mimpi.. Aku berharap semua terjadi karna sifat "Rahim" sang PENCIPTA pada diriku..atau mungkin pada keluarga kami berdua..abis tahajud ku kecup dahi suamiku, tak terasa aku menangis juga akhirnya, untungnya dia gak sadar.banyak sekali pikiran berkecamuk pada otakku saat itu. ku putuskan untuk bungkam dulu tanpa memberitahukan pada siapapun..sambil mengelus perut. Yang aku inginkan saat itu janinku aman di dalam rahimku, sepertinya aku dan janinku punya rahasia yang bapaknya sendiri belum tahu.. besok sayang, ada kejutan untukmu.. i'll tell you soon..........
Subscribe to:
Posts (Atom)